12 Desember 2012

Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Tertawa...

Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Tertawa...

Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Tertawa...
Presiden ke-3 RI BJ Habibie


JAKARTA, KOMPAS.com— Presiden ke-3 RI BJ Habibie hanya tersenyum ketika mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin menudingnya sebagai pengkhianat bangsa dan "the dog of imperialism" pada tulisan di media Utusan Malaysiayang bertajuk "Persamaan BJ Habibie dengan Anwar Ibrahim"Tudingan dilayangkan setelah Habibie memenuhi undangan tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, untuk berpidato di Selangor.
"Pak Habibie malah tertawa terbahak-bahak," katajuru bicara keluarga Habibie, Watik Pratiknya, Selasa (11/12/2012), ketika dihubungi Kompas.com.
Watik mengatakan, Habibie tidak berencana  menuntut mantan menteri Zainudin untuk  meminta maaf. Pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) pun meminta Pemerintah Indonesia dan juga Habibie Center untuk tidak bereaksi secara berlebihan.
"Namun, beliau mempersilakan pemerintah dan DPR untuk bersikap bagaimana baiknya," tutur Watik.
Selebihnya, kata Watik, Habibie tidak akan memberikan komentar. "Pak Habibie membiarkan masyarakat yang menilai, apakah ucapan yang bersangkutan itu benar atau tidak."
Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, Indonesia tidak terima jika ada tokoh bangsa yang disebut pengkhianat bangsa.
"Bahwa ada tulisan seperti itu jelas kita tidak menerimanya. Saya sangat berharap ini pandangan pribadi yang bersangkutan," ujar Marty.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR  Priyo Budi Santoso mengatakan, Zainudin sebagai sosok yang linglung. Priyo berharap Pemerintah Malaysia bersikap tegas.
"Saya anjurkan Pak Najib (Tun Razak, Perdana Menteri Malaysia), pejabat seperti itu disingkirkan saja," kata politikus Partai Golkar itu.


Tidak ada komentar: