JAKARTA: Majalah Forbes Rabu (5/12/2012) waktu New York atau hari ini, Kamis (6/12/2012), waktu Jakarta merilis daftar orang paling berkuasa atau berpengaruh di dunia. Yang menarik dari daftar tersebut adalah fakta bahwa orang paling berkuasa selalu berkaitan dengan posisi atau jabatan politik. Sebut saja Presiden AS Barack Obama yang menempati peringkat teratas. Begitu pula dengan pemimpin di Eropa Angela Merkel dan Vladimir Putin yang menempati peringkat ke-2 dan ke-3.
Meskipun demikian, para penggiat bisnis teknologi informasi (TI) boleh berbangga karena tokoh paling berpengaruh peringkat ke-4 dianugerahkan kepada penggiat bisnis software (peranti lunak
komputer) Bill Gates.
Siapa yang tak kenal dengan pemilik Microsoft tersebut. Karena hampir sebagian besar komputer di dunia menggunakan sistem operasi Windows yang dikembangkan Microsoft.
Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Ben S. Bernake dan Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi sebenarnya bisa juga dikaitkan dengan keterwakilan dunia bisnis di peringkat 10 besar orang paling berpengaruh di dunia.
Namun, eksistensi kedua sosok tokoh itu lebih berkaitan dengan kewenangan mereka sebagai regulator dan melekat kepada lembaga yang mereka pimpin. Jadi, boleh dibilang siapa pun yang menjadi Gubernur The Fed dan Gubernur Bank Sentral Eropa, keduanya akan menjadi tokoh paling berpengaruh karena dituntut untuk mengeluarkan regulasi guna menyelamatkan perekonomian dunia.
Yang menarik lagi, Mark Zuckerberg terlempar dari posisi sepuluh besar. Tahun lalu, pendiri situs jejaring sosial Facebook tersebut masuk peringkat 10 besar Forbes di posisi ke-9. Namun di daftar orang
paling berpengaruh di dunia 2012, Zuckerberg hanya menempati posisi ke-25. (sut)
Presiden Amerika , Barack Obama.
Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Vladimir Putin, Presiden Rusia.
Bill Gates, Pemilik Microsoft.
Paus Benedictus XVI, Pemimpin Vatikan.
Ben Bernanke, Gubernur The Fed.
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdel Aziz.
Mario Draghi, gubernur Bank Central Eropa.
Xi Jinping, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina.
Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar