9 November 2012

Pisang Sumber Energi


Saat Olahraga jangan Minum Minuman Berenergi, Lebih Baik Pisang





Anda perlu mengisi sejumlah kalori dengan porsi yang tepat agar dapat berolahraga secara optimal. Jauhkan kebiasaan meraih minuman berenergi sebelum berolahraga dan beralihlah pada pisang, karena terbukti menawarkan manfaat sama dan tentu lebih sehat.


Sebuah studi baru menemukan bahwa pisang, bersama dengan air putih biasa, dapat menyediakan energi dalam jumlah yang sama dengan minuman berenergi. Sehingga Anda dapat menjalani olahraga intensitas waktu yang cukup lama tanpa kekurangan energi.



Peneliti melakukan percobaan terhadap para atlet sepeda yang membaginya menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta makan pisang dan segelas air, sedangkan kelompok kedua diminta untuk minum minuman berenergi sebelum, sesudah, dan setiap 15 menit selama 75 km percobaan waktu.



Kedua sumber karbohidrat tersebut menghasilkan kinerja yang hampir sama, seperti produksi glutathione meningkat serta perlindungan terhadap peradangan dan stres oksidatif karena tubuh bekerja keras juga meningkat.



Hal ini terjadi karena nutrisi pisang diserap dengan cara yang berbeda oleh reseptor di usus kecil. Pisang mengandung berbagai jenis karbohidrat yang sempurna seperti glukosa, fruktosa sukrosa, dan ditambah nutrisi lain yang diperlukan untuk berolahraga seperti kalium, vitamin B6, dan polifenol.



"Sebelumnya belum ada studi yang meneliti apakah karbohidrat dari pisang cukup untuk mendukung latihan intensitas tinggi, usus akan lebih lama mencerna berbagai macam karbohidrat daripada karbohidrat tunggal" kata David Nieman, penulis utama studi dari Appalachian State University, seperti dikutip dari mensjournal, Jumat (9/11/2012).



Minuman berenergi biasanya ditambahkan pemanis yang dapat meningkatkan gula darah, menyumbat arteri, dan menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi terhadap diabetes maupun penyakit jantung. Sehingga, batasi kebiasaan menenggak minuman berenergi ketika berolahraga, dan beralihlah ke pisang dan segelas air.






Tidak ada komentar: