15 November 2012

Dahlan: Bukan Eranya BUMN Dijual

Dahlan: Bukan Eranya BUMN Dijual

KOMPAS/PRIYOMBODOMenteri BUMN Dahlan Iskan saat menyampaikan sambutannya pada HUT Pegadaian ke-111 tahun di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (1/4).


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan bahwa saat ini bukan eranya untuk menjual perusahaan-perusahaan pelat merah ke pihak asing. Bahkan yang dilakukan pemerintah itu harus sebaliknya. 

"Kalau dulu, mungkin masih ada BUMN yang dijual. Tapi sekarang eranya sudah berakhir. Sekarang saatnya beli-beli perusahaan," kata Dahlan saat memberikan sambutan di acara Semen Gresik akuisisi Thang Long Cement JSC di Kementerian BUMN Jakarta, Rabu (14/11/2012). 

Menurut Dahlan, kemampuan perusahaan BUMN untuk mengakuisisi perusahaan asing ini disebabkan oleh perekonomian Indonesia yang relatif stabil bila dibanding negara lain. Apalagi kinerja operasional perseroan juga relatif meningkat sehingga memiliki kas yang kuat. 

Tahun lalu, kata Dahlan, ekonomi Indonesia sudah berhasil mengalahkan perekonomian Belanda. Bahkan dua tahun lagi, ekonomi Indonesia akan mengalahkan Spanyol. 

"Tapi jangan mimpi untuk untuk mengalahkan Barcelona," selorohnya sambil tersenyum. 

Sekadar catatan, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) telah melakukan akuisisi perusahaan semen asal Vietnam, Thang Long Cement. Rencananya akuisisi tersebut akan tuntas pada pertengahan Desember mendatang. 

Direktur Utama Semen Gresik Dwi Sutjipto menjelaskan, akuisisi ini masih merupakan kesepakatan penjualan dan pembelian bersyarat (conditional sales purchase and agreement/CSPA) dengan Ha Noi General Export Import Joint Stock Company (Geleximco) yang merupakan holding dari Thang Long Cement.

Tidak ada komentar: