15 November 2012

300 bakteri pembentuk karang gigi


Karang Gigi 
Diposting oleh : Dinkes Kampar
Kategori: Info Kesehatan 


Karang gigi atau dental calculus merupakan kumpulan plak yang telah mengalami pengerasan atau termineralisasi yang menempel pada permukaan gigi.

Proses terbentuknya Karang Gigi (dental calculus)…….
Gigi kita di lapisi oleh lapisan transparan licin yang di sebut Pellicle.Pellicle di colonisasi oleh bakteri dengan mengubah glukosa dan karbohidrat pada makanan menjadi asam melalui proses fermentasi.Asam akan terus di produksi oleh bakteri tersebut.Kombinasi bakteri,asam,sisa makanan,dan air liur dalam mulut membentuk suatu substansi berwarna kekuningan yang melekat pada permukaan gigi yang di sebut Plak.Plak bila tidak di bersihkan dapat mengalami pengerasan atau mineralisasi sehingga membentuk karang gigi yang melekat pada permukaan gigi.Permukaan karang gigi menjadi tempat melekatnya bakteri.

* Beberapa ciri orang yang Gampang Timbul Karang Giginya…………
• Sikat gigi yang tidak benar dan tidak teratur
• Kondisi pH air liur yang basa (pH tinggi) akan lebih cenderung membuat endapan air liur
• Pada Penderita gagal ginjal yang memiliki kandungan amonium yang tinggi dalam air liurnya yang akan meningkatkan pH air liur sehingga membuat endapan air liur.
• Gigi geligi yang tidak pernah di pakai atau di gunakan untuk mengunyah juga cenderung mempunyai endapan karang gigi.
• Gigi geligi yang berantakan, berjejal, mengakibatkan sisa makanan tertinggal di sela-sela atau permukaan gigi.
• Pemakaian kawat gigi mengakibatkan sisa makanan jadi mudah menempel.
Kelainan apa yang sering di sebabkan Karang Gigi (Dental Calculus)……….
• Radang gusi (gingivitis) yang di tandai dengan gusi tampak lebih merah,agak membengkak dan gusi sering berdarah saat sikat gigi
• Radang jaringan penyangga gigi (Periodontitis) yang di tandai dengan rasa gatal pada gusi,keluar nanah diantara gigi dan gusi bila gusi di tekan,gigi goyang,sakit saat mengunyah
• Migrain (nyeri kepala sebelah)
• Vertigo
• Bau Mulut yang tidak hilang
• Gigi berlubang hingga menyerang syaraf gigi yang dapat menimbulkan rasa ngilu dan sakit yang luar biasa dan menimbulkan bengkak dibawah gusi yang berisi nanah.

* Mencegah terbentuknya karang gigi, adalah :
• Menyikat gigi atau membersihkan gigi untuk menghilangkan plak dengan benar dan teratur minimal 2 kali sehari (pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur)
• Makan makanan yang berserat seperti sayur dan buah karena makanan ini bersifat self cleansing (pembersihan) yang membutuhkan proses pengunyahan secara berulang-ulang.
• Makan makanan yang mengandung gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh
• Banyak minum air putih
• Kurangi minuman kopi, teh, soda dan serta berhenti merokok yang dapat menimbulkan lapisan tipis dipermukaan gigi yang disebut stain sehingga warna gigi jadi kusam, kecoklat-coklatan. Lapisan stain yang kasar itu mudah ditempeli sisa-sisa makanan dan kuman, yang akhirnya membentuk plak, jika tidak dibersihkan akan mengeras dan menjadi karang gigi dan bisa merambat ke akar gigi. Akibatnya gigi mudah berdarah, gigi gampang goyah dan mudah tanggal.
• Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung
• Membersihkan sela-sela diantara gigi dengan benang gigi (dental floss)
• Pemakaian obat kumur anti bakteri untuk mengurangi bakteri di dalam mulut,misalnya dengan menggunakan obat kumur yang mengandung Chlorhexidine
• Pijat gusi dengan menggunakan dental water jet
• Berhenti Merokok
• Kontrol ke dokter gigi 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi (scalling)

* Tahap-tahap Pembersihan Karang Gigi (Scalling) atau Cuci Karang Gigi :
• Seluruh permukaan gigi anda akan di periksa dan di perlihatkan karang gigi yang terdapat di gigi anda dengan cermin atau alat Intra Oral Camera sebelum di bersihkan
• Seluruh karang gigi yang ada di sekitar gigi akan di bersihkan dengan alat ultra sonic scaller atau dengan alat scaler manual.
• Setelah bersih gigi akan di sikat dengan alat Electric Rotary Brush
• Permukaan Lidah akan di sikat dengan Tongue Cleaner
• Semua sela-sela gigi akan di bersihkan dengan Dental floss
• Berkumur dengan obat kumur yang mengandung Chlorhexidine dengan cara obat kumur tersebut di diamkan di dalam mulut <span>+</span> 3 menit (gusi di rendam dengan obat kumur)
• Seluruh Permukaan gigi yang telah di bersihkan karang giginya akan di perlihatkan dengan menggunakan cermin atau alat Intra Oral Camera
• Dokter Gigi anda akan mengajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar.

* Sensasi apa yang di rasakan setelah Pembersihan Karang Gigi (Scalling)
Rasa ngilu serta sensasi gigi goyah sering timbul pasca perawatan pembersihan karang gigi.Hal ini merupakan hal yang biasa dimana gigi sebelum perawatan tertutup oleh karang gigi dan saat karang gigi di buang maka gigi dan gusi harus menyesuaikan kondisi lagi sehingga menimbulkan sensasi gigi goyah, rasa ngilu dan perdarahan.

* Apakah Pembersihan Karang Gigi dapat Merusak Email dan Gusi ?
Alat pembersih karang gigi (Ultrasonic Scaler) bila digunakan dengan cara yang benar dan tepat sesuai pemakaian cukup aman bagi permukaan gigi dan akar,tetapi bila di gunakan dengan penekanan yang berlebihan dapat merusak lapisan email.Proses pembersihan karang gigi dapat mengakibatkan gusi sedikit terbuka sementara, sehingga beresiko sebagai jalan masuk kuman.Tapi jangan khawatir, setelah pembersihan karang gigi dokter gigi anda akan memberikan obat kumur untuk mencegah terjadinya infeksi akibat kuman.

* Kenapa Karang Gigi dapat menyebabkan gigi berlubang,rasa ngilu dan sakit yang luar biasa ?
Dengan adanya karang gigi, maka akumulasi bakteri akan lebih stabil pada mulut,akibatnya bakteri tersebut memproduksi asam yang dapat melarutkan email (lapisan terluar paling keras dari gigi) sehingga email menjadi lunak dan dentin menjadi terbuka (gigi berlubang) yang berpotensi membawa kuman masuk kedalam syaraf gigi.Mengikuti Proses kerusakan gigi,bakteri terus melakukan kerusakan destruktif sehinga menyerang pembuluh saraf gigi yang mengakibatkan gigi terasa ngilu hingga rasa sakit yang luar biasa dan menimbulkan bengkak dibawah gusi yang berisi nanah.

* Kenapa Kalau Gigi tidak Pernah di pakai untuk makan,akan timbul karang gigi dengan cepat ?
Pada saat gigi di pakai untuk mengunyah ada efek self cleansing pada saat proses pengunyahan tersebut maka sisa-sisa makanan (serpihan) akan menuju ke sisi gigi yang tidak dipakai untuk mengunyah,sehingga pada sisi gigi yang tidak dipakai untuk mengunyah sisa-sisa makanan akan melekat pada permukaan gigi tersebut.Kombinasi bakteri dengan sisa makanan akan membentuk plak dan plak lama kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi,sehingga pada gigi yang tidak pernah di pakai untuk mengunyah akan timbul karang gigi dengan cepat.

* Karang gigi biasanya timbul pada usia dewasa, kenapa pada anak jarang sekali karang gigi ini timbul??
Di dalam rongga mulut terdapat berbagai mikroorganisme yang secara normal memang ada pada setiap orang untuk membantu proses metabolisme tubuh. Ketika seseorang baru lahir, kondisi rongga mulut belum terkontaminasi. Seiring perjalanan usia, berbagai macam makanan dikonsumsi. Mulailah timbul berbagai gangguan seperti gigi berlubang, radang gusi, gigi membusuk yang dapat menimbulkan bau mulut dan lainnya.
Meski telah dibersihkan oleh dokter, karang gigi akan timbul lagi dalam waktu relatif cepat, yakni sekitar 1-2 bulan.

* Apakah ada makanan atau obat-obatan yang bisa mencegah pembentukan karang gigi?
Di Negara Belanda dan Jerman ada obat untuk memperkuat gigi agar tidak mudah berlubang dan menjaga gigi tetap putih namanya Zyma Fluor mengandung (Kalsium dan Fluor) kalau di Indonesia mungkin setara dengan Vina Fluor berbentuk tablet dan mudah larut di dalam air. Di Jerman Zyma Fluor di konsumsi sejak bayi lahir hari ke 10 selama 2 tahun di konsumsi setiap hari, kemudian istirahat (tidak mengkonsumsi Zyma Fluor) ½ tahun, lalu mengkonsumsi lagi selama 2 tahun terus istirahat (tidak mengkonsumsi Zyma Fluor) ½ tahun sampai usia 12 tahun dan hasilnya gigi anak tidak ada yang berlubang sedikitpun sampai tumbuh gigi tetapnya walaupun si anak gemar minum susu di botol dot sampai ketiduran,gemar makan permen,coklat serta makan-makanan yang berpotensi membuat gigi berlubang.Kalo di Indonesia yang mirip-mirip dengan Zyma Fluor yaitu Vina Fluor berbentuk tablet mudah larut di dalam air di minum ½ tablet 2 hari sekali,bila terlalu banyak mengkonsumsi Vina Fluor akan membuat gigi berwarna bercak ke abu-abuan.
wassalam
drg. Irvan K

Tidak ada komentar: